GorEsAn WaRnA - WarNI

Warna-warni itu punya berjuta hikmah dan makna

Senin, April 14, 2008

Zaman Emas Indonesia

Cukup menarik, dari koran Kompas edisi Sabtu, 12 April 2008, ditulis oleh Jakob Sumardjo :

Kapan waktunya dan siapa presidennya belum diketahui. Namun keberadaannya jelas karena logikanya juga jelas yaitu potensi alamnya yang luar biasa dan jumlah penduduknya yang begini besar tak mungkin goblok semua.

Saat itu presidennya tegas dan keras, tidak takut mati dan tidak takut kehilangan pendukungnya. Hatinya baik, tidak ada pikiran uang sama sekali karena sejak bayi sudah kaya raya. Ketegasannya mendapat dukungan seluruh rakyat miskin di Indonesia, yaitu dalam melenyapkan korupsi, kejahatan dasar yang membuat negara ini hampir saja pecah belah.

Koruptor yang diketahui menilep uang negara satu miliar ke atas langsung dihukum mati karena yang antre untuk diadili begitu panjang. Koruptor di atas satu setengah miliar dipotong tangannya dan dipenjara seumur hidup. Khusus perkara korupsi tidak ada naik banding menurut hukum negara yang disetujui anggota DPR, yang anggota-anggotanya cerdas, baik hati, tak banyak bicara, tetapi lebih banyak berpikir.

Dalam waktu satu tahun pemerintahannya, nafsu orang yang ingin korup langsung lenyap. Hampir tiap hari ada korputor yang dihukum mati, sampai banyak yang tak sempat disiarkan media. Keluarga koruptor yang dihukum mati, saat itu, tak mau mengubur sendiri, takut kerandanya ditimpuki rakyat miskin yang marah

Demi perikemanusiaan
Pers dalam dan luar negeri cerwet menantang pemberantasan korupsi yang mereka nilai biadab dan melanggar hak asasi manusia ini. Namun presiden kita memang orang berani, “Saya tidak takut masuk neraka”, katanya kepada juru kritik. “Dalam situasi luar biasa diperlukan tindakan luar biasa”, tambah wakil prsidennya yang sama-sama batu karangnya.

Dalam waktu dua tahun pertama masa kepresidenannya, tak seorang pegawai negeri pun berani mangkir kerja tanpa surat dokter negeri. Orang berseragam pegawai negeri tak ada di jalanan, apalagi mal. Merokok pun tak berani kecuali saat istirahat. Tiba-tiba seluruh pegawai negeri sibuk bekerja karena tugasnya tak habis-habis, semua melalui prosedur yang semestinya. Orang yang suka menyogok pun tak berkutik akibat semua pegawai negeri tak butuh sogokan, takut buat dipecat hari itu juga.

Para polisi di jalan raya dan di tempat lain tak lagi membawa pistol. Mereka hanya dibekali pentungan karet. Semua pengguna jalan tertib, antrean lama tak mengapa, karena tilang langsung dengan denda tinggi amat menakutkan. Para pengguna jalan ini patuh membayar denda tinggi karena yakin uang denda benar-benar masuk kas negara.

Meski polisi tidak bersenjata, nyali para penjahat juga kecut karena yang diketahui membunuh korban langsung dihukum mati. Utang nyawa di bayar nyawa, itulah semboyan di pojok-pojok toko. Para pemerkosa dihukum seumur hidup. Dua kali memerkosa dihukum mati. Di mana sila Perikemanusiaan dalam pancasila? Jawab presiden “Itu semua dilakukan demi perikemanusiaan , bukan perikejahatan”

Setelah pemberantasan biang kekacauan, berangusur-angsur negara Indonesia membutuhkan tambahan pegawai, karena tak ada lagi budaya sogok, hanya mereka yang benar-benar mampu di bidangnya dapat diterima. Kerja pembangunan bisa dilaksanakan. Tidak ada rencana pembangunan yang tak berhasil karena semua dana utuh sampai selesai. Jalan-jalan mulus. Kemacetan tak ada lagi akibat pembangunan jalan layang bagai kabel listrik di kota-kota besar. Dan subway dibangun di mana-mana.

Ibu kota negara dipindah ke Kalimantan, di tengah-tengah kepulauan indonesia. Itulah Washington Indonesia. Jakarta adalah New York-nya Indonesia. Bandara seperti Soekarno-Hatta dibangun di 20 kota besar Indonesia. Semua berasal dari uang negara yang 100 % selamat. Coba sejak tahu 1970-an sudah begini, Indonesia akan disebut macan Asia nomor dua setelah Jepang.

Syarat kesuburan
Pada pemerintahan kedua, turis Indonesia ditunggu-tunggu negara-negara tetangga. TKI dan TKW telah lenyap sejak pemerintahan pertama hampir berakhir. Bahkan, TKW bangsa lain masuk Indonesia.

Turisme bukan lagi slogan. Menteri Pariwisata paliung sibuk bekerja. Pada malam hari, lampu kantor ini tak pernah padam. Devisa sektor ini melebihi pendapatam pajak, pertambangan , pertanian dan kehutaan. Para turis dimanja karena aman , transpor tepat waktu dan “Bali-Bali” baru bertebaran di Indonesia.

Nilai mata uang rupiah yang puluhan tahun bikin malu bangsa (negara sama sekali tak malu) diturunkan menjadi satu dollar AS setara satu rupiah RI. Bayangkan kalau kekayaan negara dihitung dalam nilai mata uang lama akan membingungkan kepala akibat triliun dari triliun dan triliun rupiah. Harga mobil paling mewah Cuma Rp. 200.000. Gaji pegawai negeri paling top Rp. 70.000. Recehan satu sen ada di kantong tiap warga negara

Setelah pemerintahan yang kedua berakhir, presiden dan wakil presiden kita pensiun. Meski rakyat tetap ingin memilihnya, keduanya tetap menolak karena tak sesuai dengan udang-undang. Penggantinya tidak sehebat presiden kita itu, tetapi tidak apa sebab seluruh bangsa telah memasuki budaya baru, yaitu budaya bersih. Orang takut, namanya masuk koran meski cuma nyopet jam tangan.

Impian tata temtrem kerta raharja, adil makmur ternyata bukan omong kosong dongeng anak-anak. Kuncinya hanya satu, tembak mati para maling negara entah jamaah maupun perorangan. Ibu pertiwi akan bersimbah darah para penjarah, tapi itulah syarat kesuburan.

5 yang kasih komentar:

  • At 7:33 AM, Blogger langit-air said…

    Wah, seneng banget ya kalau negara kita beneran seperti itu.
    Salam.. -nitya

     
  • At 8:21 PM, Blogger Dessy Eko Prayitno said…

    sungguh artikel yang menarik memang. jujur, sungguh realistik menurut saya. kita hanya membutuhkan dedikasi, kejujuran, sikap amanah untuk mewujudkannya. percaya, ilmu pengetahuan, kita telah memilikinya, yang kurang hanya ketekunan dan kreatifitas untuk mengasahnya.

    bicara masalah zaman emas indonesia, terkadang membuat saya begitu membenci angkatan 66. mengapa demikian? karena angkatan tersebut telah merusak cita-cita ideal bangsa ini. angakatan 66 yang menolak presiden soekarno untuk menjadi presiden seumur hidup. sebenarnya apa yang salah dengan beliau memimpin negeri ini seumur hidup? tidak ada yang salah menurut saya. toh beliau memimpin negeri ini dengan jiwa nasionalisme yang begitu besar (bahkan tidak ada yang dapat menandingi hingga kurun waktu sekarang ini), beliau tidak menyalah gunakan kepemimpinannya untuk kemakmuran pribadi beliau, tidak pula menipu, membohongi, dan memanipulasi rakyat, dan bahkan konsep-konsep beliau lah yang membuat negeri ini begitu dikagumi dan dihormati negeri lain. sebut saja Pancasila. oleh soekarno, pancasila tidak diklaim semata-mata milik negara indonesia, melainkan siapa pun boleh memilikinya, dalam artian menerapkannya dalam kehidupan bernegara negara mana pun di dunia ini. era kepemimpinan beliau, indonesia menjadi negeri yang cukup disegani, bahkan ditakuti belahan dunia mana pun.

    tapi apa, setelah era beliau berakhir, soeharto menjual negara ini (pada awal pemerintahan soeharto, indonesia mengirim 3 delegasinya ke swedia. tugas mereka adalah mempromosikan seluruh aset alam indonesia untuk dapat dieksploitasi. sadarkah anda, dalam pertemuan di swedia tersebut, dalam sebuah proposal tertulis "surga indonesia." inilah awal kehancuran indonesia. anda tau, kekayaan alam kita dikuras oleh asing dengan perbandingan, asing memberi kita satu, dan mengambil dari kita seratus. singkatnya, kita kecolongan 99.

    apakah perjalanan seperti ini akan kita teruskan?

     
  • At 3:37 PM, Anonymous Anonim said…

    salam kenal:)
    wow...artikel yg sangat menarik.. dan comment2 yg menarik..

    pengen mengomentari comment sebelum ini, tapi tampak bakal panjang jadinya..hehe.

    Yasudahlah..hidup Indonesia! smoga saya bisa berkontribusi banyak segera..heu

     
  • At 12:40 AM, Anonymous Anonim said…

    waduh...seru ni kayaknya...,
    yah..nanti kalo presidennya ga lagi merasa jadi karyawan...,
    bener2 mikir & seorang pemikir,bukan mikir gimana caranya ngapusi, korupsi, manipulasi,kolusi, ..si,..si,..si,..dll si yang lain...

     
  • At 3:37 PM, Anonymous obat herbal sinusitis said…

    mantep tuh artikel nyah, semoga tambah sukses sob, salam kenal

     

Posting Komentar

<< Home

 
body