GorEsAn WaRnA - WarNI

Warna-warni itu punya berjuta hikmah dan makna

Rabu, April 02, 2008

Rutinitas

Banyak orang mengeluh, merasa jenuh bahkan merasa terjebak dengan sebuah rutinitas. Saya katakan "merasa"...karena ini hanya sesuatu yang dirasakan sebagai manusia. Orang-orang bilang manusiawi...

Tapi, dipikir-pikir, hidup kita pasti tak akan lepas dari rutinitas. Bukankah setiap sekian detik kita bernafas? Setiap sepersekian detik jantung kita memompa darah?Bukankah setiap 3 kali sehari kita makan?(ini normalnya). Apa namanya kalau bukan rutinitas? Kebutuhankah? hmm..bisa jadi, kalau begitu apa namanya, pegawai yang setiap hari bekerja, mahasiswa dan pelajar yang setiap hari kuliah dan sekolah, seorang ibu yang setiap hari mengurus anak-anaknya, kebutuhan atau rutinitas?

Permasalahannya hanya dari sudut mana kita memandang dan bagaimana kita menafsirkan aktivitas yang kita lakukan. Allah memerintahkan umat Islam untuk sholat wajib 5 waktu jelas bukan hanya untuk sekedar rutinitas atau kewajiban yang harus ditunaikan. Lebih dari itu, karena sholat adalah sarana kita untuk berinteraksi denganNya, penghalang dan pemisah diri kita dari perbuatan keji dan mungkar, penyejuk bagi kita yang sedang dahaga iman, penenang bagi keresahan.

Memandang suatu aktivitas jika hanya sebagai rutinitas, menurut saya hanya akan membuat kita merasa jenuh, lelah atau sebaliknya tidak pernah puas. Ada banyak hal baru di setiap hari yang kita lewati, yang bisa kita amati, pelajari dan ambil hikmahnya. Bahkan niat dan tekad beramal untuk setiap aktivitas yang kita lakukan, akan menjadikan kita bersemangat menghadapi hari-hari, sekalipun masih dalam ruang lingkup yang itu-itu saja. Dan akan lebih dahsyat lagi ketika melakukannya dengan ikhlas karena Allah.
Seperti nasyid-nya JiVo
Hari ini kumulai dengan ceria...
senyum sapa kepada semua orang...
Bukan hari ini saja, tapi tiap hari pastinya..
Bahkan Rasulullah mengajarkan bahwa orang yang hari ini sama dengan hari kemarin adalah orang yang merugi, orang yang hari ini lebih baik dari hari kemarin adalah orang yang beruntung, dan orang yang hari ini lebih buruk dari hari kemarin adalah orang yang celaka.

0 yang kasih komentar:

Posting Komentar

<< Home

 
body