Di usia yang ke entah ke berapa
kita mesti bertanya sejauh manakah kita telah berarti
dan sebanyak apakah kita telah berkorban?
karena logika hidup adalah keberartian yang hanya bisa diraih
dengan pengorbanan
Buka hati dengan cinta
Buka pikiran dengan ilmu
Buka tangan dengan usaha
2 Oktober 2007 jam 00.00, alarm ponsel saya melantunkan lagu Happy Birthday. Saat itu saya memang masih terjaga, membantu adik kost membuat kartu ucapan Ramadhan. Tiba-tiba saja hampir seluruh penghuni kost (karena sebagian sudah terlelap) mendatangi saya. "eh, mba diah hari ini Milad lho, barokallah ya mba, semoga...bla..bla..." Saya tersenyum, tidak menyangka mereka ingat hari lahir saya. Jam 00.01, mereka adalah orang-orang pertama yang mengucapkan selamat milad.
Jam 06.28
"Pagi yang diberkahi, smg Allah mengkaruniakan cinta & anugrahNya yg Maha Luas, teruntuk saudariku yang kini tengah bertambah usia. Happy Milad ukhti....BA & Arti" bunyi sms-nya masih panjang. Dua sahabat yang tak pernah lupa hari lahir saya.
Jam 07.08
"Diah..selamat ulang tahun..semoga diah lebih sukses lagi. Take Care", singkat tapi sangat bermakna, karena didalamnya ada doa dari seorang ayah yang sangat saya cintai
Jam 08.29
"Asw, mg sparuh perjalanan waktu yang anti tempuh menjadi sebuah pembeda bahwa perjuangan itu masih panjang dan menantang. Met Milad juga Met Lulus..." dari teman seperjuangan waktu satu organisasi dulu, yang juga tak pernah lupa hari lahir saya
Jam 11.09
"Dalam kolam ada berudu, dalam hati ada rindu, bukan perasaan cemburu atau terharu, bukan juga ucapan i miss u, bukan pula i luv u, cm mau bilang sesuatu, Happy Birthday to u. Barokallah..." saya tersenyum membacanya, seorang sahabat yang sangat baik, mau mengerti setiap keadaan saya, dia juga tak pernah lupa hari lahir saya, meski kami terpisah jarak yang jauh
Jam 11.18
"Di, aq mau pinjem kompie, bakar cd & ngeprint di tempatmu ya. Btw, Happy Milad..." :) saya tersenyum, ini mau merayu apa gimana sih? ga apa2 yang jelas dia masih mengingat hari lahirku
Jam 19.24
"Ass, sahabatku ukhti diah, met ultah ya, mudah2an cepet jadi sarjana dan selalu dapat yang terbaik dari Allah..." aamiin...btw, Alhamdulillah saya sudah sarjana, makasih doanya sahabat...
"Maka ni'mat TuhanMu yang mana yang kamu dustakan". Alhamdulillah saya mempunyai banyak saudara yang menyayangi dan selalu mendoakan. Meski juga banyak yang lupa hari lahir saya, toh cinta dan kasih sayang seorang saudara tidak diukur dari ingat atau tidaknya dia dengan hari lahir kita.
Ya Allah terimakasih atas persaudaraan yang indah ini
terimakasih atas ni'mat dan karuniaMu yang tak pernah henti
terimakasih telah memudahkan setiap langkahku
Subhanallah, Alhamdulillah, AllahuAkbar
0 yang kasih komentar:
Posting Komentar
<< Home