GorEsAn WaRnA - WarNI

Warna-warni itu punya berjuta hikmah dan makna

Selasa, Juli 17, 2007

it's procedur

Prosedur....siapa yang tak pernah berurusan dengan sebuah prosedur...tidak ada tentunya, karena setiap yang hidup harus berjalan sesuai dengan prosedur yang ada, prosedur dari Yang Maha Menciptakan. Tapi yang ingin saya bicarakan sekarang adalah prosedur buatan manusia.
Bahkan saya seringkali merasa jengkel dengan “prosedur” jenis ini, yang sangat berbelit-belit dan tidak penting (walau saya harus positive thinking, karena toh tujuan awalnya adalah baik). Mungkin sebagian besar orang juga merasa sangat kerepotan dengan hal ini, maka tak heran banyak orang yang mengambil jalan pintas dan menghalalkan segala cara demi melewati sebuah Prosedur dengan “mudah”. Akhirnya muncullah aktifitas suap-menyuap, tipu-menipu, dan sejenisnya. Dalam hal teknis berbagai “Human Error” akibat menyalahi Standar Operational Prosedur pun tak terhindarkan hingga merugikan banyak pihak.

Lalu mengapa sebuah prosedur harus dibuat? Sekali lagi saya yakin pada awalnya sebuah prosedur bertujuan baik, supaya segala sesuatu berjalan dengan rapi dan teratur, supaya tidak ada kekacauan, supaya tidak ada pihak yang dirugikan, dsb..dsb...Sayangnya ada 2 hal seringkali tidak diperhitungkan : (1) Sebuah prosedur dibuat terlalu panjang dan berbelit-belit, (2) Kultur masyarakat yang tidak disiplin serta ingin segala sesuatu yang ringkas dan cepat. Seharusnya dua-duanya di-match-kan, diseimbangkan, bukannya malah dibuat fleksibel.

Si pembuat prosedur juga harusnya konsisten, jika sebuah prosedur memang harus dibuat panjang demi keteraturan, jangan pilih kasih dengan pihak yang bisa “membayar lebih” karena biasanya pihak-pihak seperti ini akan dipersilakan melalui jalan pintas, sedangkan orang-orang kecil yang tidak mampu akan dipaksa mengikuti prosedur yang berlaku.

Orang-orang yang sudah terbiasa dengan prosedur yang bisa dipersingkat, maka dia akan tidak merasa bersalah jika sewaktu-waktu kembali mempersingkat sebuah prosedur, contoh gampangnya banyak orang yang tidak mengindahkan “safety procedur” saat melakukan sesuatu, kenapa?...karena mereka sudah terbiasa tak mengindahkan prosedur-prosedur sebelumnya

Saya jadi teringat, dalam sebuah artikel (saya lupa sumbernya), saya pernah membaca bahwa “Negara kita bukan miskin atau tertinggal karena kurang sumber daya alam, atau karena alam yang kejam kepada kita. Kita tertinggal/lemah/miskin karena perilaku kita yang kurang/tidak baik”

0 yang kasih komentar:

Posting Komentar

<< Home

 
body