it's procedur
Lalu mengapa sebuah prosedur harus dibuat? Sekali lagi saya yakin pada awalnya sebuah prosedur bertujuan baik, supaya segala sesuatu berjalan dengan rapi dan teratur, supaya tidak ada kekacauan, supaya tidak ada pihak yang dirugikan, dsb..dsb...Sayangnya ada 2 hal seringkali tidak diperhitungkan : (1) Sebuah prosedur dibuat terlalu panjang dan berbelit-belit, (2) Kultur masyarakat yang tidak disiplin serta ingin segala sesuatu yang ringkas dan cepat. Seharusnya dua-duanya di-match-kan, diseimbangkan, bukannya malah dibuat fleksibel.
Si pembuat prosedur juga harusnya konsisten, jika sebuah prosedur memang harus dibuat panjang demi keteraturan, jangan pilih kasih dengan pihak yang bisa “membayar lebih” karena biasanya pihak-pihak seperti ini akan dipersilakan melalui jalan pintas, sedangkan orang-orang kecil yang tidak mampu akan dipaksa mengikuti prosedur yang berlaku.
Orang-orang yang sudah terbiasa dengan prosedur yang bisa dipersingkat, maka dia akan tidak merasa bersalah jika sewaktu-waktu kembali mempersingkat sebuah prosedur, contoh gampangnya banyak orang yang tidak mengindahkan “safety procedur” saat melakukan sesuatu, kenapa?...karena mereka sudah terbiasa tak mengindahkan prosedur-prosedur sebelumnya
Saya jadi teringat, dalam sebuah artikel (saya lupa sumbernya), saya pernah membaca bahwa “Negara kita bukan miskin atau tertinggal karena kurang sumber daya alam, atau karena alam yang kejam kepada kita. Kita tertinggal/lemah/miskin karena perilaku kita yang kurang/tidak baik”
0 yang kasih komentar:
Posting Komentar
<< Home