Jadikan Dirimu Bermanfaat
Setiap kita menempati sebuah ruang kehidupan. Di ruang itu kita menjalani proses menjadi. Dari tidak ada menjadi ada. Dari tidak punya menjadi punya. Proses di ruang kehidupan itu seharusnya juga proses dari tak bisa menjadi bisa. Dari tidak memiliki menjadi bisa memberi.
Setiap orang bisa memilih proses itu. Tapi hanya orang-orang besar yang memilih proses yang melelahkan. Sebab ia ingin lebih memahami dan memberi. Maka mereka pun memahami tentang pengungkit dan akselerator prestasi, karya, koontribusi dan amal shalih.
Daun yang kering akan gugur karena ia tidak lagi diperlukan. Bunga yang layu akan disingkirkan dari taman karena tak lagi bisa memberikan keindahan. Lebah yang skait akan terlempar dari sarangnya karena dia tak lagi sanggup mendatangkan madu. Kita, jika tak mampu memberikan karya, arti atau manfaat dalam hidup ini maka nasib kita tidak akan jauh berbeda dengan daun yang kering, bunga yang layu atau lebah yang sakit itu. Tersingkir karena hidupnya tak lagi berarti apa-apa.
Kehidupan, sebagian besarnya, melibatkan kerja dan tanggung jawab. Karena itulah Allah menganugerahi dalam diri kita banyak potensi. Potensi itulah yang harus dikerahkan, dioptimalkan, dan diolah agar bisa menghasilkan sesuatu yang berarti, agar melahirkan sebuah prestasi bersama prestasi-prestasi orang lain yang lebih dulu mengerti akan arti dan keberadaan dirinya.
Khoirnnaas wa anfauhum Linnaas
The Best of You is The Most Contributing For People
Selamat bermanfaat bagi orang lain...
Label: renungan
0 yang kasih komentar:
Posting Komentar
<< Home